Seni lukis merupakan hasil
buah tangan dengan media yang menggunakan titik, garis, bidang, warna, tekstur,
volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi.
Dari hasil buah tangan tersebut maka disebutlah sebuah Karya merupakan
wujud pembeda antara
manusia dengan ciptaan Tuhan. Dan tidak ada manusia yang mampu menciptakan sebuah karya kecuali hanya Dia Sang Maha Pencipta.
manusia dengan ciptaan Tuhan. Dan tidak ada manusia yang mampu menciptakan sebuah karya kecuali hanya Dia Sang Maha Pencipta.
Sebelum sebuah karya seni
lukis yang telah disempurnakan dengan memunculkan garis, warna dan pencahayaan,
tentunya telah melalui tahap selektif bahan dasar yang berperan sebagai bidang
dan ruang. Ada bermacam bahan yang dapat digunakan sebagai media sebuah
lukisan, diantaranya adalah : kertas, kanvas, dinding, kaca, kayu, acrelyc,
digital, dll. Dari berbagai media tersebut, berperan sebagai ruang eksplorasi
teknis yang menentukan nilai dan tingkat kematangan untuk mengaplikasikan
sebuah gagasan atau ide imajinatif dari seorang peng-karya seni dua dimensi
yang di tampakkan.
Eksplorasi media seni
semakin berkembang didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir misalnya
Lukis Foto Digital, yang mana dari anggapan sebagian kalayak masih dipertanyakan
konvensinya. Seiring adanya seni grafis digital, sebagian pihak ada yang
mengamini dan sebagian pihak berpendapat seni konvensional lebih bernilai
daripada seni grafis mutakhir.
Imajinatif dari seorang
peng-karya seni dua dimensi dan gagasan muncul secara ujug – ujug manakala
sedang nonton apa saja yang dapat di tonton menggunakan mata, mendengarkan
sebuah cerita bocah kecil, kejadian disekitar kita, mimpi indah di siang bolong
dan lain sebagainya. Berawal dari gagasan dan ide yang imajinatif tersebut,
secara tidak langsung akan menuntun dan membawa kita kearah mana serta
menggunakan teknik apa karya seni dua dimensi itu dieksplorasi dan diwujudkan
penampakkannya.
Setelah melalui proses yang
panjang, untuk menghidupkan sebuah karya dua dimensi, yang dapat
dipertanggungjawabkan karyanya, maka tidak heran jika hasil buah tangan mampu
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dibalik nilai seninya.
No comments:
Post a Comment